BLOGGER TEMPLATE

Pages

18 July, 2009

human is pearl diver...

Perjalanan hidup manusia tidak ubahnya bagaikan kisah penyelam mutiara. Seorang penyelam mutiara, dalam melaksanakan tugasnya selalu dibekali dengan tabung oksigen yang terpasang di punggungnya. Pada saat ia terjun menyelam, niatnya bulat ingin mencari tiram mutiara sebanyak-banyaknya. Tetapi begitu ia berada di bawah permukaan laut, ia mulai lupa pada apa yang harus dicarinya. Kenapa? Ternyata pemandangan di dalam laut sangat mempesona. Bunga karang yang melambai-lambai seolah-olah memanggilnya, ikan-ikan hias berwarna-warni yang saling berkejaran dengan riangnya membuatnya terpana. Ia pun lalu terlena ikut bercanda ria, melupakan tugasnya semula untuk mencari tiram mutiara yang berada jauh di dasar laut sana.

Hingga pada suatu saat, dia terkejut manakala disadarinya oksigen yang berada di punggungnya tinggal sedikit lagi. Timbullah rasa takutnya. Tak terbayang olehnya bagaimana kemarahan majikannya kelak bila ia muncul ke permukaan tanpa membawa tiram mutiara sebanyak yang diharapkan. Maka dengan tergopoh-gopoh ia pun busaha untuk mencari tiram mutiara yang ada disekitarnya. Namun sayang, kekuatan fisiknya sudah melemah, energinya sudah habis terkuras bercanda ria dengan keindahan alam bawah laut.

Akhirnya isi tabung oksigennya benar-benar kosong, sehingga walaupun tiram mutiara yang diperolehnya sangat sedikit, ia mau tidak mau harus muncul ke permukaan. Malangnya lagi, karena tergesa-gesa dia tidak sempat mengikat kantongnya dengan baik, sehingga ketika tersenggol ikan yang berseliweran di sampingnya, tiram mutiara yang sudah didapatnya dengan susah payah itu sebagian tertumpah ke luar.

Di permukaan, majikannya telah menunggu. Begitu dilihatnya isi kantong si penyelam tidak berisi tiram mutiara sebagaimana yang ia harapkan, maka tumpahlah caci makinya dan saat itu juga si penyelam dipecatnya tanpa pesangon sedikitpun. Tentu saja bisa kita bayangkan bagaimana gundahnya perasaan si penyelam.

Dengan penuh rasa penyesalan, si penyelam berusaha minta kesempatan ulang untuk menyelam kembali. "Tuan, izinkanlah aku untuk menyelam kembali, pasti aku akan mencari tiram mutiara sebanyak-banyaknya. " Namun majikannya dengan tegas menolak, "Percuma engkau aku beri kesempatan, ternyata engkau hanya pandai membuang-buang oksigen saja."

kite aplikasikan cerita ini ngn life kite...
tabung oksigen- umpama umur kite
tiram mutiara- umpama pahala kite
tiram mutiara yg tumpah- umpama pahala kite yg hilang
keindahan lautan- umpama kemewahan dunia yg melalaikan..

cuba kite renung2kan kembali..
adakah cukup MUTIARA utk kita hadapkan kepada TUHAN kite??
cukupkah??
mungkin kite rasa MUTIARA yg kite kumpulkan amat cukup,
tp adakah ianya btol2 berkualiti??
adakah MUTIARA akan diterima oleh TUHAN??

sesungguhnya sebagaimana firman ALLAH :

"Negeri akhirat itu KAMI jadikan bagi org2 yang tidak menyombongkan diri serta tidak berbuat kerusakan di muka bumi. Dan kesudahan yg baik itu bagi org2 yg BERTAQWA"
al-qashash : 28 : 15

"Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlumba dalam kekayaan dan anak keturunannya, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani, dan kemudian kamu lihat tanamannya itu menjadi kering dan hancur. Dan di akhirat ada azab yg keras dan ampunan dari ALLAH serta redhaan-NYA. Dan KEHIDUPAN DI DUNIA tidak lain hanyalah KESENANGAN YG PALSU"
al-hadid : 57 : 20

sama2 kite renungkan~~ semoga ALLAH mengampunkan segala dosa kite serta menerima TAUBAT2 kita selama ini.. amin ya rabb~~~


0 bebelan korang:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger